Sabtu, 11 Desember 2010

rangkaian rlc

Rangkaian R-L-C

Metoda yang paling mudah untuk menganalisis rangkaian listrik (untuk melihat tanggapan waktu dari rangkaian listrik) adalah metoda transformasi laplace. Sebetulnya metoda ini adalah kelanjutan dari metoda persamaan differensial. Kelebihan dari metoda laplace diantaranya adalah kesederhanaan dalam penghitungannya.

Rangkaian listrik secara umum terbagi menjadi dua kelompok besar, yaitu rangkaian DC serta rangkaian AC. Metoda laplace dapat digunakan untuk kedua jenis rangkaian listrik. Ketika metoda Laplace digunakan untuk menganalisis rangkaian listrik, maka langkah sederhana yang dilakukan adalah dengan mengubah (mentransformasi) variabel domain waktu ke domain s. Jika kita mengabaikan kondisi awal, maka langkah tersebut adalah seperti pada Gambar 1.

Gambar 1. Pengubahan variabel ke dalam domain s (dengan penyederhanaan).

Gambar 2. Rangkaian RLC dalam konfigurasi paralel (kiri) dan seri (kanan).

Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menganalisa tanggapan waktu dari rangkaian listrik adalah:

  • Mengubah (transform) semua variabel (termasuk sumber tegangan) ke dalam domain s (asumsi kondisi awal=0, jika kondisi awal diperhitungkan maka harus menggunakan transformasi laplace yang lengkap (masalah derivatif dan integrasi)).

  • Memperhitungkan impedansi rangkaian dengan hasil akhir adalah impedansi dalam domain s, dengan memperhatikan apakah memiliki hubungan seri ataukah paralel).

  • Mengaplikasikan hukum ohm, hukum kirchoff serta thevenin ataupun norton (tergantung permasalahannya).

  • Jika besaran yang dicari sudah ditemukan dan masih dalam domain s, langkah selanjutnya adalah mengubah balik ke domain t.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar