Selasa, 14 September 2010

difraksi cahaya

Imuwan ilmuwan fisika pada awal abad ke 19 diherankan oleh perilaku cahaya yang berbelok di sekitar sudut.

Ketika cahaya dari sebuah sumber titik mengenai tepian yang menghasilkan suatu bayangan, maka tepi bayangan itu tidak pernah tajam secara sempurna. Pada tepian itu kita mendapati adanya pola gelap dan terang secara bergantian. Alasan untuk peristiwa tersebut adalah karena adanya peristiwa difaksi, yang kemudian terjadi efek interferensi yang dihasilkan dari banyak gelombang cahaya.

Difraksi merupakan peristiwa pelenturan cahaya, karena adanya penghalang misalnya celah kisi. Difraksi juga bisa dijelaskan sebagai "pembelokan cahaya disekitar sebuah rintangan"

Difraksi Fresnel
Apabila suatu seumber cahaya dan layar relatif dekat ke kisi yang membentuk pola difraksi.

Difraksi Fraunhofer
Apabila sumber, kisi dan layar cukup jauh jaraknya , sehingga semua garis dari sumber ke kisi dapat dianggap sejajar.

Ketika suatu cahaya dengan panjang gelombang tertentu di lewatkan pada sebuah celah, maka cahaya itu akan mengalami difraksi dan interferensi.

Pada suatu kisi difraksi, tiap celah menimbulkan berkas difraksi atau muka gelombang yang baru, kemudian berkas tersebut saling berinterferensi satu sama lain sehingga menghasilkan pola akhir gelap dan terang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar